
Jejaring ada di mana-mana. Lingkungan sosial di sekitar kita, misalnya, dapat kita lihat sebagai sebuah jejaring. Orang adalah simpulnya dan relasi antarorang itu adalah sisinya. Jejaring juga dapat ditemukan di halte, seperti yang anakku perhatikan pada Gambar 1. Jejaring itu adalah jejaring jalur kereta. Stasiun adalah simpul dalam jejaring itu, jalur rel adalah sisinya. Pada artikel ini, aku akan memperlihatkan bagaimana bergunanya analisis jejaring untuk mengantisipasi apa yang dapat ditawarkan oleh sebuah forum ilmiah. Aku pilih forum ilmiah CERME 14 (14thCongress of the European Society for Research in Mathematics Education). Hal ini karena ketika aku menulis artikel ini, aku berada dalam kereta jalur Linz - Innsbruck - Bolzano, sedang menyiapkan bahan diskusi di forum itu. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Secara spesifik kita akan melihat bagaimana analisis jejaring dapat membantu untuk menyingkap tiga hal tentang CERME 14: kolaborasi antarnegara, koneksi antartopik, dan kedekatan antarpeneliti dalam forum ilmiah itu. Untuk mencapai ketiga hal itu, kita gunakan metadata artikel dan poster ilmiah yang telah diterima di forum tersebut. Metadata tersebut adalah identitas dokumen, pengarang, afiliasi pengarang, kata kunci, dan daftar pustaka artikel dan poster itu.
Kolaborasi Antarnegara
Setiap artikel dan poster ilmiah pada umumnya memuat informasi siapa saja pengarangnya dan apa afiliasi pengarang tersebut. Data afiliasi tersebut, khususnya identitas negaranya, dapat digunakan untuk menyingkap kolaborasi antarnegara. Hasilnya ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2 memperlihatkan bahwa CERME 14 tidak hanya melibatkan kontribusi peneliti dari negara-negara Eropa saja tetapi juga benua-benua lainnya. Mengetahui hal ini, kita dapat berharap akan adanya gagasan yang beragam tentang pendidikan matematika. Untuk mengkonfirmasi hal ini, kita akan melihat koneksi antartopik dalam CERME 14 pada Bagian 2.
Koneksi Antartopik
Apa saja topik yang dibahas dalam artikel dan poster ilmiah dalam CERME 14? Bagaimana keterhubungan topik-topik itu? Pertanyaan-pertanyaan ini, salah satunya, dapat dijawab dengan menggunakan analisis jejaring terhadap kata-kata kunci pada setiap artikel dan poster. Hasilnya ditunjukkan pada gambar interaktif di bawah ini.
Pada gambar di atas, kita dapat melihat jejaring kata-kata kunci yang disediakan oleh pengarang artikel dan poster dalam CERME 14. Dalam jejaring itu, ukuran setiap simpulnya merepresentasikan banyaknya simpul lain yang terhubung dengan simpul tersebut. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa kata kunci mathematics education, teacher education, professional development, mathematics, dan geometry adalah lima kata kunci teratas yang paling terhubung dengan kata kunci lainnya.
Kamu dapat menjelajah topik dalam CERME 14 dengan berinteraksi dengan gambar di atas. Apakah kamu menemukan topik yang familier di situ?
Kedekatan Antarpeneliti
Forum ilmiah pada dasarnya adalah wadah untuk bertukar pikiran satu sama lain. Tukar pikiran ini kadang berjalan dengan lancar karena topik perbincangannya menarik bagi orang yang terlibat. Kadang juga topik perbincangannya sangat spesifik sehingga orang lain butuh lebih lama waktu untuk mencernanya.
Dua orang yang lebih “dekat” akan lebih mudah untuk bertukar pikiran. Kita maknai “dekat” di sini dengan seberapa mirip kata kunci dan daftar pustaka dalam artikel atau poster kedua orang tersebut. Semakin mirip kata kunci atau daftar pustakanya, kemungkinan besar kedua orang itu memiliki minat penelitian yang sama.
Karena kedekatan antarpeneliti ini melibatkan daftar pustaka (yang sangat banyak), di sini aku akan menunjukkan kelompok peneliti di kelompok kerja tematik yang aku ikuti saja. Kelompok kerja tersebut temanya adalah sumber daya kurikulum dan desain aktivitas pembelajaran. Kedekatan peneliti yang tergabung dalam kelompok kerja ini disajikan pada Gambar 3.
Walaupun Gambar 3 memberikan informasi kedekatan setiap pasang peneliti, gambar tersebut terlalu detail. Gambar tersebut dapat diubah menjadi sebuah jejaring pada gambar di bawah ini.
Catatan Akhir
Kita telah melihat bagaimana bermanfaatnya analisis jejaring untuk mengulik sebuah forum ilmiah. Pada Bagian 1, kita dapat melihat bahwa analisis jejaring mampu menunjukkan bagaimana kolaborasi antarpeneliti dalam CERME 14. Tak hanya itu, pada Bagian 2 kita telah melihat bagaimana analisis jejaring mampu menguak topik-topik penelitian dalam forum ilmiah itu. Terakhir, kita juga telah mengetahui bagaimana analisis jejaring juga dapat bermanfaat untuk melihat kedekatan antarpeneliti dalam hal topik kajiannya.